Diposting oleh Unknown | 0 komentar

Sumbawagen Story :)



SAINS INDONESIA TIMUR MULAI MENGGELIAT
           

            Sumbawa merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, wilayah Indonesia bagian timur. Sumbawa termasuk ke dalam bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang masih sedikit tersentuh oleh teknologi canggih. Wilayahnya masih alami, jauh dari pencemaran dan polusi akibat berdirinya industri-industri serta efek rumah kaca. Berdirinya Univesitas Teknologi Sumbawa di Desa Batu Alang, Kabupaten Sumbawa membuat Sumbawa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Tak dapat dipungkiri bahwa dengan berdirinya universitas swasta baru ini, membuat banyak orang-orang penting telah berkunjung ke Sumbawa, salah satunya adalah mantan Wakil Presiden Budiono. 

 Lagi-lagi pada tanggal 26 Agustus berbagai kesempatan pun mulai datang menghampiri UTS untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar, salah satunya adalah kesempatan mahasiswa UTS untuk bertemu dan bertatap muka secara langsung  dengan duta besar Amerika Serikat di Jakarta. Duta Besar Robert O. Blake, Jr. menjamu sejumlah mahasiswa dan staf pengajar Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) di kediamannya yang terletak di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Mendapat jamuan dari Duta Besar Amerika merupakan suatu kehormatan dan kesempatan yang tak boleh di sia-siakan, melihat Amerika adalah salah satu Negara yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan dunia.
Dalam acara ramah tama ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Sumbawa, seperti Sultan Muhammad Kaharuddin IV, Agus Talino dan juga salah satu orang berpengaruh di Indonesia sekaligus rektor Universitas Teknologi Sumbawa, Dr. Zulkieflimansyah. Dalam acara ramah tama yang di adakan pada pagi hari itu mendapat sambuatan hangat dari Bapak Kedubes. Dialog bernuansa santai pun terukir dalam acara di pagi yang cerah itu. Sultan Muhammad Kaharuddin IV pun menceritakan tentang adat istiadat Sumbawa yang dulunya adalah wilayah yang bernuansa kerajaan. Pengenalan tentang Universitas yang tergolong masih seumur jagung pun dilontarkan oleh Bapak rektor, lebih-lebih tentang prestasi yang dimiliki oleh universitas baru ini. Semua turut berbagi cerita, termasuk pengenalan tentang Fakultas Teknobiologi yang diketuai oleh salah satu ilmuan terbaik Indonesia yaitu bapak Dr. Arief Budi Witarto yang menyelesaikan studinya di Tokyo University of Agriculture and Technology. Perwakilan mahasiswa yang akan berpartisipasi di perlombaan bergengsi tingkat internasional pun menceritakan tentang projek yang akan dibawa ke Boston, Amerika Serikat bulan November mendatang. Mr. Black pun menyambut dengan ramah dan memuji ide cemerlang tentang projek anak muda Sumbawa ini. Kegiatan ini nantinya diharapkan dapat menjadi jalinan hubungan yang baik bagi daerah Sumbawa khususnya UTS. Pria berkebangsaan Amerika yang akrab disapa Blake ini pun ingin berkunjung ke Sumbawa pada lain kesempatan di waktu mendatang. Acara juga dihiasi dengan pemberian madu Sumbawa dan buku tentang Sumbawa kepada pak Dubes Blake.
Acara belum berakhir sampai di situ, acara dilanjutkan pada pukul 13.00 siang hari di @america, Pacific Palace Mall daerah  Jakarta pusat.  Acara ini diisi oleh penampilan mahasiswa Fakultas Teknobiologi untuk mempresentasikan tentang kegiatan mereka selama mengenyam ilmu di Universitas Teknologi Sumbawa, diantaranya yaitu Sumbawagen dan Sobat Bumi. Sumbawagen adalah nama organisasi mahasiswa Fakultas Teknobiologi yang akan mengikuti lomba internasional yang disebut IGEM (International Genetically Engineered Machines). Lomba ini diikuti oleh berbagai tim di seluruh dunia, untuk menunjukkan hasil karya terbaik mereka dalam merakit robot bakteri. Sedangkan Sobat Bumi adalah organisasi peduli lingkungan dibawah naungan Pertamina Foundation, yang tergabung dalam ikatan mahasiswa anggota Sobat Bumi Sumbawa. Kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam ini terbagi ke dalam dua sub kegiatan yaitu penanaman pohon khususnya Pohon Binong sebagai rumah lebah madu Sumbawa, mengingat madu adalah salah satu ikon daerah Sumbawa yang harus tetap dijaga dan dilestarikan, dan Pelestarian Terumbu Karang di berbagai pantai di daerah Sumbawa.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jalan untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan pihak dari Negara luar. Pihak Amerika juga menekankan tentang komitmen mereka untuk lebih meningkatkan hubungan antar masyarakat (people to people) dengan Negara Indonesia, misalnya melalui program pertukaran mahasiswa dan tenaga pengajar. 

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Blogroll